jiwa seolah olah begitu lusuh
setiba nya seusai cinta berlabuh
karena jelma durjana merusuh
sebatas keinginan enggan kumuh
nurani hati tersingkir dari tubuh
sisakan rasa acuh tak acuh
kini, keruhnya tetes dingin peluh
bagai gugur dari ranting rapuh
menebar aroma begitu busuk
menusuk hingga seribu arah tempuh
menjadikan setiap jiwa lemas tersimpuh
meratap betapa dalam diri terjatuh
sempitnya hati sirnakan betapa luas nya baruh